Berbicara prospek kerja, lulusan jurusan matematika memiliki cakupan pekerjaaan yang cukup luas untuk bisa menunjang karirnya, diantaranya menjadi konsultan, dosen, peneliti, aktuaris, analis di bidang financial, investasi, industri minyak dan gas, industry makanan, industri telekomunikasi, dsb. Beberapa alumni matematika UNISBA banyak yang sudah berprofesi menjadi dosen, data analyst di suatu perusahaan, ada juga yang bekerja di bidang perbankan, industry, dan masih banyak lagi.
Karir lulusan matematika UNISBA di atas menunjukkan bahwa lulusan matematika bisa masuk di berbagai bidang di dunia pekerjaan. Hal itu juga bisa menjadi bukti untuk menyangkal berbagai opini keliru mengenai jurusan matematika itu sendiri. Banyak anggapan bahwa matematika hanya menghitung, hanya mengurusi objek yang abstrak, tidak nyata, dsb. Anggapan itu jelas keliru, karena matematika tidak hanya menghitung, tapi juga melatih nalar dan cara logika berfikir agar lebih cepat dan sistematis. Lalu, anggapan bahwa kami berkutat dengan objek yang tidak nyata sebenarnya tidak salah ( dalam aljabar memang bermain dengan notasi-notasi ), namun sebenarnya banyak aplikasi di kehidupan nyata yang bisa diselesaikan dengan matematika. Contohnya pemodelan (pemodelan matematika).
Seperti halnya Rima Triwulan Sari dan Indry lulusan Matematika UNISBA angkatan 2015/2016 berhasil membuktikannya dengan prestasi di perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen brand CARDINAL, berhasil mendapatkan penghargaan ‘Best of The Best’ dalam menganalisis data dari delapan kategori produk cardinal.
Jadi, mengakhiri tulisan ini saya ingin menyampaikan bahwa di jurusan apapun kita mencari ilmu, pasti banyak manfaat yang bisa kita berikan untuk masyarakat.