Tidak begitu banyak orang di dunia ini yang menyadari keindahan matematika. Tentunya setiap orang memiliki peniliaian dan kriteria keindahan yang berbeda-beda.
Keindahan adalah rasa yang didapat di setiap ‘area’. Sebagaimana cara kita melihat keindahan pohon, maka harus banyak melihat pohon, bahkan mungkin ada orang lain yang menunjukan pola dan simetrisnya. Untuk melihat keindahan seni dari budaya yang sama sekali baru bagi kita, kita perlu mempeljari budaya tersebut dan melihat berbagai macam seninya.
Kebanyakan orang tidak menghabiskan banyak waktu yang cukup untuk matematika, untuk dapat melihat polanya, atau membandingkan satu bagian dengan bagian lainnya. Hampir tak seorangpun belajar melihat keindahan matematika tanpa bantuan–setidaknya, tanpa diarahkan ke buku atau teka-teki tertentu dan kebanyakan dari kita sama sekali tidak terbantu.
Sulit untuk mengenali keindahan matematika kecuali seseorang menunjukannya kepada kita dengan cara yang dapat diterima dan dipahami.
Seni adalah keindahan (Quraish Shihab:1996). Kebutuhan akan suatu yang indah juga merupakan kebenaran fitrah bagi manusia. Kita patut bersyukur matematikawan berhasil menemukan, mengungkap, mengenengahkan serta mengembangkan sisi keindahan matematika. Mengenali keindahan matematika melalui rasa, kebenaran melalui akal/logika.